Catatan Keuangan Pribadi
Hi, guys. Sesuai judulnya, aku pengen bahas tentang catatan keuangan pribadi. Sebenernya di luar sana udah banyak banget orang yang rajin nyatet pengeluaran dan pemasukan uangnya tiap hari. Ada yang suka nyatet di Ms. Excel, di buku tulis literally nulis pake tangan, dan ada yang nyatet pake bantuan aplikasi. Semuanya bagus kok, cuma ya tiap-tiap cara pasti ada plus dan minusnya.
Mulai dari 1 Januari 2020, aku mulai konsisten buat punya catatan keuangan. Awalnya liat orang-orang di Twitter, kok mereka bisa sih rajin nyatet pemasukan dan pengeluaran? Kenapa aku yang anak Akuntansi malah nggak nyatet? Terus sering mikir-mikir juga di akhir bulan, selama sebulan ini pengeluaran aku apa aja ya? Jajan aku bulan ini totalnya berapa? Apa pengeluaranku yang paling besar? Aku nggak bisa jawab itu semua dengan detail, makanya butuh catatan keuangan.
Btw, aku pake bantuan aplikasi. Banyak banget sebenernya aplikasi yang jadi favorit orang-orang. Mulai dari yang paling simple seperti Catatan Keuangan dan Catatan Keuangan Harian. Yang banyak fitur-nya, seperti Money Lover, Money Manager, Wallet App, dsb. Aku sendiri nentuin aplikasi yang mau aku pakai dengan kriteria sebagai berikut :
1. Aplikasinya nggak berat. Males kalo kebanyakan fitur ini itu, aku pengen yang simple aja.
2. Fleksibel buat diubah-ubah kategori pemasukan dan pengeluaran sesuai yang aku mau.
3. Grafiknya bisa milih, bisa grafik gabungan atau satu grafik aja (pemasukan/pengeluaran).
4. Laporannya gampang di-export.
5. Ada menu pengaturan sisa uang bulan kemarin otomatis jadi saldo bulan berikutnya.
Dari aplikasi-aplikasi yang aku sebutin tadi, beberapa udah aku coba install dan nggak semuanya sesuai sama kriteria yang aku mau. Ada satu aplikasi yang bisa connect ke dompet digital kita, itu kan udah canggih ya, tapi aku malah nggak suka, wkwk. Yaudah deh, pilihan awalku jatuh pada “Catatan Keuangan Harian”. Tapiii, setelah masuk bulan ke-6, aku ganti ke aplikasi “Catatan Keuangan” yang icon-nya warna orange, soalnya aplikasi sebelumnya lama-lama nyebelin, gabisa otomatis sisa uang bulan lalu jadi saldo bulan depan. Harus manual input saldo setiap awal bulan, wkwk.
Ini aplikasi yang sekarang aku pake, namanya “Catatan Keuangan”.
Aplikasi Catatan Keuangan |
Langkah pertama yang aku lakukan setelah install adalah setting aplikasi. Basic setting udah aku screeshot ya di bawah. Setelah itu, bikin kategori atau dalam bahasa Akuntansinya bikin “pos”. Semua pemasukan dan pengeluaran yang sering terjadi harus dibuat kategorinya sendiri. Awalnya udah tersedia kategori-kategori yang emang bawaan aplikasi, nah yang bawaan ini aku hapus dulu semuanya, bikin lagi deh kategori-kategori yang bakal aku pake sesuai kondisi dan kebutuhanku. Nulis kategorinya terserah kita aja ya. Aku bikinnya kaya gini, depannya aku kodein biar kepake ilmu pengkodean akun, wkwk. Btw ini nggak aku screenshot semua ya, maluuu, haha.
Basic Setting |
Setting Kategori |
Input Transaksi Pengeluaran |
Tampilan Grafik |
Langkah kedua adalah konsisten. Kalo udah selesai setting, udah deh aplikasi siap dipakai! Tinggal kitanya konsisten buat input pemasukan dan pengeluaran tiap hari! Aku udah ngerasain, it’s great to have a detailed data on what I was doing with my money. Terakhir, syemoga yang blom rapi catatan keuangannya mungqin bisa teringspirasi abis baca postingan ini. Bye for now, see you! ❤
Comments
Post a Comment