Assalamu’alaikum, manteman. Judulnya
kaya mau iklan ya? Tenang aja, bukan mau iklan kok. Di postingan ini, bukan mau
sombong, mau berbagi tips belajar Inggris aja. Ada temen-temen yang nanya, “Anna, kamu les dimana?”, “Anna, skor TOEFL berapa?”, “Ann, mau les ke kamu dong”, “Ann, ajarin aku bahasa Inggris.” Nih,
ceritanya.
Pertama kali aku tes bahasa Inggris,
yang PTESOL itu, skor-ku lumayan lah buat yang belum pernah tes mah,
Alhamdulillah April 2016 dapet skor 543. Ada niatan sih buat coba yang ITP
TOEFL-nya, tapi masih mikir-mikir dananya. Wkwk.
Balik lagi ke tips, tenang, mantemen,
kalo nggak punya biaya, atau nggak mau keluar uang buat les bahasa Inggris,
kamu tetep bisa kok dapet skor TOEFL tinggi. Aku udah buktiin, aku juga nggak
les, nggak kursus, nggak ikut English Club, tapi tetep bisa dapet skor lumayan. Aku mau kasih tips nih supaya kamu bisa sukses TOEFL walau
dengan belajar mandiri.
Pertama, jangan anti sama bahasa
Inggris. Jangan pernah terpikir “Gue
nggak suka bahasa Inggris”, “Gue
nggak ngerti”, “Gue males”, “Gue boloho Inggris mah”. Please, I really mean it, don’t ever think
those negative words yah. Ubah semua mindset negatif itu. Sugestikan yang
positif-positif aja.
Kedua, belajar dari dasar. Modal utama aku tes PTESOL mah dasar banget sebenernya, materi-materi yang pernah aku pelajari saat les English Level Beginner
One and Two zaman sekolah dulu. Catet
nih, materi dasar yang harus kamu kuasain : subjek (I/You/We/They/He/She/It),
to be-nya (Are/Am/Is), penunjuk kepemilikannya
(Mine/Yours/Ours/Theirs/His/Hers/Its), penunjuk kepemilikan yang disertai objek
(My/Your/Our/Their/His/Her/Its), dan objek (Me/You/Us/Them/Him/Her/It). Terus, kamu
harus bisa bedain mana kalimat verbal, mana kalimat non-verbal. Kuasain juga minimal
lima tenses aja dari 16 tenses, yaitu Simple
Present Tense (V1/are,am,is), Simple Past Tense (V2/were,was), Simple Future
Tense (will V1/will be), Present Continuous Tense (are V-ing), dan Present Perfect Tense (have V3). Bisa
baca dari buku bahasa Inggris di perpustakaan, atau download ebook “English Grammar in Use (3rd Edition) by Raymond Murphy”. Kalau
kamu udah punya modal menguasai materi ini, materi selanjutnya yang lebih
rumit bakalan lebih mudah, InsyaaAllah.
Ketiga, latihan terus (spartan method) tapi cobain pake cara
yang asik. Aku udah pernah jelasin di postingan sebelumnya. Tapi cara ini
berpengaruh kalo kamu melakukannya terus-menerus, jangan sekali-sekali aja. Ini
sekilas cara-cara asiknya :
a)
nonton film atau drama luar negeri pakai
subtitle Inggris,
b)
baca novel/buku yang pakai bahasa Inggris
minimal seminggu beres satu buku, gak perlu beli, download aja, di google juga banyak novel Inggris mah,
c)
English
as daily language, praktekin sama temen kamu, biarin dikatain so’so’an
juga,
d)
ngobrol sendiri pake Inggris, tapi
liat-liat dulu di sekelilingmu ya, takutnya kamu disangka nggak sehat, kan
amit-amit, wkwk.
Keempat, nonton video belajar bahasa
Inggris dari YouTube. Belajar lewat video tuh enak dan asik banget, listening dapet, grammar dapet. Aku rekomendasiin akun YouTube-nya > EngVid
atau EngVid.com. Cari aja, mereka udah bahas banyak materi loh.
Kelima, istiqomah dan berdoa. Kalo kamu
ngerasa untuk memulainya aja udah susah, ada yang lebih susah loh, yaitu
komitmen selalu melakukannya. Jangan lupa juga berdoa. Ini biar lebih mudah aja
ya diurutkan begini, keseleluruhan tips ini menurut saya sama pentingnya.
Update Juni 2020:
Hi, everyone. Nambahin aja, skor aku yg ini PTESOL ya, bukan TOEFL. Tapi, standar PTESOL UPI itu udah sangat bagus buat jadi prediction test TOEFL. Selain itu, aku mau kasih update, skor PTESOL terakhirku di Desember 2019, Alhamdulillah naik lagi skor-nya jadi 613. Hehe.
Nambahin tips juga: download Twitter, baca berita2 di sana dalam bahasa Inggris, cari mutual yang nyaman ngobrol Inggris sama kamu, atau lebih baik lagi kalo bisa mutualan sama native speakers. Asli, buatku ini bantu banget.
Update Juni 2020:
Hi, everyone. Nambahin aja, skor aku yg ini PTESOL ya, bukan TOEFL. Tapi, standar PTESOL UPI itu udah sangat bagus buat jadi prediction test TOEFL. Selain itu, aku mau kasih update, skor PTESOL terakhirku di Desember 2019, Alhamdulillah naik lagi skor-nya jadi 613. Hehe.
Nambahin tips juga: download Twitter, baca berita2 di sana dalam bahasa Inggris, cari mutual yang nyaman ngobrol Inggris sama kamu, atau lebih baik lagi kalo bisa mutualan sama native speakers. Asli, buatku ini bantu banget.
Terima kasih. Selamat mencoba. Good luck! ❤
Wiihhh keren skornya. .
ReplyDeleteKmrin saya test disana cuma dpt 500😥😣
Wah, Alhamdulillah selamat, Teh! ^^
Deletemau tanya, kalau kode registrasi untuk lihat skor online nya yang mana ya? soalnya saya coba pake username ga bisa, terimakasih 😊
ReplyDeleteKalau untuk cek skor online, masukkan nomor registrasinya, Kak, bukan usernamenya. ^^ balaibahasa.upi.edu/PTESOL/
DeleteKak Anna boleh lanjut tnya tips nya lewat DM Instagram atau WA?
ReplyDeleteHalloooo, boleh bgt! IG aku @diyanannan yaa.
DeleteAku test udh 2* buat syarat sidang disertasi, mentok di skor 507..
ReplyDelete